!--ReadMore http://trikseosimple.blogspot.com-->

Senin, 07 Desember 2015

Gagal Menang, Giliran Barcelona Dibully Legenda Real Madrid


Tengah pekan lalu, sepakbola Spanyol dihebohkan dengan kesalahan memalukan Real Madrid di ajang Copa del Rey. Mereka memasukkan pemain ilegal yang menyebabkan didiskualifikasi.

Momen ini dimanfaatkan bek Barcelona Gerard Pique untuk mengolok-olok blunder fatal rivalnya itu melalui jejaring sosial Twitter. Dia memasang sejumlah ikon ekspresi tertawa hingga menangis.

Minggu, 06 Desember 2015

Iniesta Enggan Disamakan dengan Xavi


Andres Iniesta enggan disamakan dengan mantan pemain Barcelona, Xavi Hernandez. Gelandang berusia 31 tahun ini menolak, bila dia sukses menjadi pengganti Xavi.

Usai ditinggal Xavi pada musim panas lalu, Barca memang seolah kehilangan jenderal lapangan tengah. Namun, Iniesta berhasil memperlihatkan permainan apiknya di beberapa laga terakhir Barcelona.

Kondisi tersebut, seolah-olah memperlihatkan bila skuad Luis Enrique, masih cukup andal di lini tengahnya. Walau begitu, Iniesta menilai apa yang dilakukan oleh Xavi dan dia memiliki hal-hal yang berbeda untuk klub.

"Setiap pemain memiliki karakter dan fungsi yang berbeda. Namun, yang terpenting adalah ketika pemain merasa ia masih bisa berguna bagi tim, ia harus memberikan yang terbaik,” kata Iniesta dilansir Mundo Deportivo.

"Ia harus merasa jadi sosok yang penting dan itulah peran saya di tim. Saya selalu mencoba membuatnya menjadi sederhana dan menunjukkan penampilan terbaik dan berusaha mengakhiri tiap laga dengan perasaan positif. Saya tengah merasa nyaman dengan apa yang saya lakukan,” sambungnya.

Sebelumnya, Iniesta berhasil menyumbangkan masing-masing satu gol dan assist, kala Barcelona mempermalukan Real Madrid dengan skor 4-0 di laga bertajuk El Clasico tersebut. Alhasil, sang pelatih selalu memasukan namanya di daftar starting line-up.

Frustrasi, Suarez Sengaja Injak Kaki Lawan?


Striker Barcelona Luis Suarez menjadi sorotan saat timnya bermain imbang 1-1 melawan Valencia dalam lanjutan La Liga di Mestalla, dinihari tadi, Minggu 6 Desember 2015. Suarez dituduh sengaja menginjak lawan.

Di laga tersebut, Suarez memang kerap berduel sengit dengan bek Valencia Aymen Abdennour. Puncaknya terjadi di menit 50, Suarez terlihat menginjak kaki bek asal Tunisia itu saat dalam posisi "off the ball".

Abdennour sempat menjalani perawatan sebelum akhirnya bisa melanjutkan pertandingan. Insiden ini terjadi kala laga berkedudukan 0-0. Dan Suarez disinyalir frustrasi karena kesulitan keluar dari pengawalan ketat Abdennour.  

Pemain Barcelona Sergio Busquets coba membela aksi Suarez yang dituduh sengaja menginjak lawan. "Saya tidak melihat kejadiannya, tapi saya yakin itu tidak disengaja," kata Busquets usai laga, dilansir Marca.

Suarez sukses memecah kebuntuan pada menit 59, memaksimalkan umpan Lionel Messi. Sayang, kemenangan Barcelona yang sudah di depan mata dibuyarkan gol penyeimbang Valencia di menit 86. Skor akhir 1-1.

Hasil imbang ini membuat keunggulan poin Barcelona dipangkas dua rival kuat yang juga kandidat juara La Liga musim ini. Sebab, Atletico Madrid dan Real Madrid secara bersamaan meraih kemenangan.

Barcelona masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan 34 poin. Tapi, mereka hanya unggul dua poin dari Atletico Madrid yang ada di posisi dua dan unggul empat poin dari Real Madrid yang ada di posisi tiga.

Pique: Barcelona Bakal Juara La Liga Lagi


Bek Barcelona Gerard Pique meminta rekan rekan setimnya tidak perlu panik, menyusul hasil imbang 1-1 yang mereka raih kala bertandang ke Mestalla melawan Valencia dalam lanjutan La Liga, Minggu kemarin.

Hasil imbang ini membuat Barcelona gagal menjaga jarak dari kejaran Real Madrid. Barcelona memang masih di puncak klasemen dengan 34 poin. Namun mereka kini hanya unggul empat poin dari Madrid yang ada di posisi tiga.

"Sangat mengecewakan kami hanya meraih hasil imbang, tapi saya yakin kami bakal juara La Liga lagi," kata Pique seperti dilansir Tribal Football, Senin 7 Desember 2015.

"Saya merasakan perasaan yang sama tahun lalu ketika kami usai melakoni laga mengecewakan di Sanchez Pizjuan melawan Sevilla," kata mantan bek Manchester United itu.  

Musim lalu, Barca ditahan imbang Sevilla 2-2. Padahal Barcelona sempat unggul dua gol, tapi mampu disamakan skuad asuhan Unai Emery. Hasil imbang yang membuat mereka terancam gagal juara La Liga.

Tapi faktanya, Barcelona mampu bangkit dengan memenangi laga sisa sekaligus mengalahkan Real Madrid dalam perburuan gelar La Liga. Pengalaman yang diharapkan oleh Pique bakal terulang di musim ini.

Sabtu, 05 Desember 2015

Sulitnya Barcelona Meraih Poin Penuh di Mestalla


Barcelona akan menghadapi Valencia di Estadion Mestalla dalam lanjutan La Liga, Minggu dini hari, 6 Desember 2015. Di Mestalla, Barcelona kerap kesulitan meraih poin penuh.

Dari delapan lawatan terakhir ke Mestalla, Barcelona memang tidak pernah bisa dikalahkan tuan rumah. Meski demikian, Barcelona patut waspada. Sebab mereka lebih banyak hanya mencuri satu poin dari Mestalla.

Dari delapan duel terakhir kedua tim di Estadio Mestalla, Lionel Messi dan kawan-kawan hanya mampu meraih tiga kemenangan. Sementara lima laga di antaranya berakhir imbang. 

Sebelumnya, bek Barcelona Gerard Pique mengutarakan, berlaga di Mestalla memang kerap menyulitkan timnya. Apalagi di pertemuan kali ini Valencia diprediksi punya motivasi ekstra karena memiliki pelatih baru yang juga mantan asisten pelatih timnas Inggris, Gary Neville.

"Bertandang ke Mestalla selalu menjadi laga yang sulit. Sekarang mereka punya manajer baru. Sehingga, itu akan menjadi motivasi ekstra buat mereka," kata Pique dilansir Soccerway

Kubu Valencia memang sangat berharap kehadiran Neville bisa membantu mereka mengulangi sukses kala terakhir kali mengalahkan Barcelona, tujuh tahun silam. Kala itu, Valencia menang 3-2 dari Barcelona di La Liga pada Maret 2008.

Rabu, 02 Desember 2015

Duel di Copa del Rey, Barcelona Tanpa Kiper Andalan


Barcelona akan menjalani laga kontra Villanovense di ajang Copa del Rey, tanpa diperkuat kiper andalan, Marc-Andre ter Stegen. 

Dilansir Sportsmole, penjaga gawang asal Jerman ini dikabarkan mengalami cedera lutut, dan dipastikan absen dalam laga nanti.

Ter Stegen dikabarkan mengalami masalah di bagian lututnya, sehingga tak ambil bagian dalam sesi latihan, Selasa 1 Desember 2015 waktu setempat.

Kemungkinan besar Luis Enrique akan menurunkan kiper ketiga, Jordi Masip, dalam laga nanti. Meskipun, Claudio Bravo dalam kondisi siap tempur.

Enrique kemungkinan memberikan kesempatan kepada Masip, untuk melakoni laga perdananya musim ini.

Selain Masip, beberapa pemain lapis kedua di antaranya, Sergi Samper, Gerard Gumbau, dan Sandro Ramirez, kemungkinan akan diturunkan Enrique dalam laga ini.

Barcelona akan berhadapan dengan Villanovense, dalam leg 2 babak 32 besar Copa del Rey, Kamis 3 Desember 2015 dini hari WIB. (art)

Barca Dukung Messi dan Neymar Rebut Ballon D'Or 2015



Untuk memberikan penghormatan sekaligus rasa bangga kepada duet bomber terbaik mereka, Barcelona mengkreasikan sebuah persembahan untuk Lionel Messi dan Neymar yang masuk daftar nominasi FIFA Ballon D'Or tahun ini. Ungkapan ini pun dimaksudkan sebagai sebagai salah satu cara untuk menghimpun dukungan bagi keduanya.
El Barca telah merilis sebuah video mengagumkan untuk merayakan pencapaian penggawa dengan penampilan paling mentereng sepanjang musim lalu itu.
Video yang diunggah dalam akun resmi YouTube Barcelona tersebut menampilkan aksi-aksi mengagumkan dari duo bomber ini yang dikemas berbalut dengan alunan musik berirama dramatis. Tayangan tersebut seolah hendak mempertunjukan kemampuan keduanya dan seolah mengingatkan mengapamereka layak untuk dicalonkan sebagai nominasi ajang tersebut.

Beban Gaji Besar, Trio MSN Barcelona Terancam Bubar



Trio MSN terancam pecah. Mencuat wacana Barcelona bakal melego salah satu dari Lionel Messi, Neymar, atau Luis Suarez.

Rumor yang sangat prematur memang, namun tetap masuk akal. Pasalnya itu ada kaitan dengan persoalan finansial.

Gaji besar tiga pemain tersebut yang kabarnya membuat Los Azulgranas terbebani. Belum lagi ditambah jumlah bayaran para pemain yang sebagian besar berada di atas rata-rata.

Jika ditotal, biaya untuk gaji pemain Barcelona musim ini menghabiskan 73 persen dari pendapatan. Sedangkan uang hadiah kemenangan di La Liga maupun Liga Champions, semuanya sudah terkuas untuk membayar bonus tim yang tak kalah besar, seperti diberitakan Daily Mail.

Langkah menjual salah satu dari tiga bintang di lini depan, selain bisa menambah pemasukan dari pendapatan transfer juga membuat beban gaji Barcelona sedikit berkurang.

Tapi itu tentu bukan menjadi opsi satu-satunya. Saat ini manajemen diketahui tengah berupaya mendongkrak pendapatan dari sektor sponsor demi menyeimbangkan neraca keuangan.

Regulasi Keuangan Ancam Barcelona Kehilangan Trio MSN



Barcelona memenangkan 3 trofi Liga Champions dalam 6 tahun terakhir. Klub Catalan itu tidak bisa disebut miskin, merujuk pada pendapatan sebesar £482 juta, musim lalu. Tapi, kenyataannya, kombinasi masalah finansial telah membuat frustrasi manajemen klub.

Dilansir dari Sports Mail pada Rabu, 2 Desember 2015, pengeluarkan Barcelona untuk gaji pemain, mencapai 73 persen dari pendapatan. Hal itu telah melanggar regulasi keuangan, yang selama ini diterapkan oleh klub. Harus ada solusi pada rasio gaji dan pendapatan dalam dua tahun.

Barcelona juga belum mendapatkan sponsor untuk musim depan. Negosiasi dengan Qatar Airways terhenti, setelah Barcelona menuntut kenaikan dari perjanjian pada 2013, yang memberi mereka pemasukan £40 juta per musim. Perjanjian itu akan selesai pada akhir musim ini.

Sukses terbukti sangat mahal bagi klub. Setiap kemenangan di Liga Champions berarti pembayaran bonus pada semua staf dan pemain. Messi misalnya memperoleh £14,8 juta setahun dari gaji. Tapi, klub juga harus membayar tambahan £2,8 juta sebagai bonus kemenangan.

Barcelona masih harus membayar bonus untuk staf dan para pemain lain. Termasuk sejumlah pemain bintang seperti Neymar. Blaugrana pun harus mengeluarkan biaya yang jauh lebih besar, dibandingkan pendapatan yang mereka peroleh dari hadiah turnamen.

Kemenangan tidak mendatangkan keuntungan bagi Barcelona, yang mencoba bertahan dengan rasio gaji di atas batas kemampuan finansial mereka. Salah satu solusi bagi Barcelona, melepas pemain bintang hingga kembali pada rasio gaji yang ideal.

Barcelona memiliki tagihan sebesar £423 juta, yang harus dibayar untuk renovasi stadion. Pekerjaan itu akan dimulai dalam waktu dua tahun, dan baru selesai dalam waktu tujuh tahun. Kapasitas Camp Nou akan ditingkatkan menjadi 105.000 penonton.

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, sejauh ini bersikeras tidak akan menjual Messi atau Neymar. Dua pemain itu telah berkali-kali dikaitkan dengan sejumlah klub Premier League. Negosiasi kontrak baru harus dilakukan Barcelona, untuk mempertahankan keduanya.

Barca Ditanggapi Neymar



Komentara sinis dari kapten Real Madrid, Sergio Ramos, mengenai penampilan apik Barcelona sekarang langsung ditanggapi penyerang asal Brasil, Neymar. Dia mengaku tak mau ambil pusing dengan ucapan dari kubu lawan tersebut.

Ramos sebelumnya menyatakan Barcelona boleh saja menikmati masa-masa indahnya sekarang. Tapi, ditegaskannya, mereka tetap tidak bisa berpikir kalau hal itu bisa terus bertahan. Pasalnya, tak ada yang pasti dalam sepakbola.

Pemain timnas Spanyol itu menjadikan nasib Los Blancos di musim lalu sebagai bukti. Mereka harus menutup kompetisi tanpa meraih gelar sama sekali, padahal sebelumnya sempat mencatat rekor 22 kemenangan beruntun.

"Barcelona dalam periode bagus sekarang. Biarkan mereka menikmatinya karena tidak ada yang tahu itu akan bertahan sampai kapan," kata Ramos.

Neymar yang menanggapi ucapan dari Ramos, dengan santai menjawab. "Baiklah kalau begitu, kami akan menikmati momen manis ini," dikutip Sport.

Saat ini, Neymar sedang diliputi suka cita. Dia baru saja diumumkan masuk 3 besar kandidat peraih Ballon d'Or bersama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. (one)

Barcelona Enggan Ambil Risiko di Copa del Rey



Barcelona enggan gegabah jelang leg kedua babak 32 besar Copa del Rey kontra Villanovense di Camp Nou, Kamis 3 Desember 2015 dini hari nanti. Pelatih El Barca, Luis Enrique, bakal menurunkan kekuatan penuh di laga tersebut.

Pada leg pertama di markas Villanovense, Barca memang tak memainkan pemain-pemain utamanya. Sergio Busquets, Javier Mascherano, Gerard Pique, Luis Suarez, hingga Neymar tak ada dalam susunan pemain.

Hasilnya, Barcelona hanya mampu bermain imbang tanpa gol walau berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Enggan lajunya dihentikan tim divisi tiga, Enrique janji timnya akan tampil dengan kekuatan penuh.

"Mempertimbangkan leg pertama, itu adalah hasil yang berbahaya karena skor imbang, kecuali 0-0, akan membuat kami tersingkir, jadi kami mendekati laga ini dengan keseriusan yang sama saat menghadapi laga lainnya," ujar Enrique, dilansir Football-Espana.
"Starting XI yang akan diturunkan adalah yang akan memberi jaminan. Untuk menjuarai Copa del Rey, Anda harus melewati 32 besar dan saat ini kami imbang 0-0," sambung mantan pelatih Celta Vigo.

Eks Defender MU Ungkap Cara Jitu 'Jinakkan' Luis Suarez



Selain nama Neymar dan Lionel Messi, Barcelona juga punya sosok penyerang tajam dalam diri Luis Suarez. Musim ini, bomber berpaspor Uruguay ini sudah menjaringkan 18 gol dari 20 penampilannya di semua ajang.

Sosok Suarez memang senantiasa membuat gemetar barisan pertahanan lawan. Ditunjang dengan fisik mumpuni, kekuatan tendangan di kaki kanan dan kiri, serta visi bermainnya, tak ayal membuat Suarez menjadi salah satu penyerang papan atas dunia.

Meski demikian, bukan berarti aksi eksplosif Suarez tak bisa dihentikan. Eks defender Manchester United, Rio Ferdinand, membeberkan cara jitu untuk menghentikan laju Suarez.

Menurut Ferdinand, cara terbaik untuk menghentikan aksi Suarez justru dengan membiarkannya memegang bola selama mungkin. Ferdinand mengenang pertemuannya dengan Suarez saat masih menjadi bek MU, dan Suarez masih berseragam Liverpool.

"(Luis) Suarez, saya ingat saat kami bermain di Anfield dan dia tengah berapi-api saat itu. Saya hanya membiarkannya untuk berjalan ke arah saya. Kemudian saya akan menipunya dan memaksanya membuat keputusan (cepat)," ungkap Ferdinand dalam wawancara dengan FA TV.

"Saya pikir dia lebih baik, jika Anda ragu, dia akan bereaksi cepat dan mengalahkan Anda. Dulu saya berpikir jika membiarkannya membuat keputusan, dia akan salah. Tapi jangan salah, dia adalah pemain hebat. Dia selalu menunggu bek untuk bergerak, kemudian dia akan bereaksi dan bergerak," jelasnya.

Di ajang La Liga, pemain berjuluk El Pistolero ini berdiri di posisi kedua top skor sementara. Ia mampu mencetak 12 gol dalam 12 penampilannya. Jumlah tersebut hanya terpaut 2 gol dari urutan teratas yang tak lain adalah rekan satu timnya, Neymar.

Barcelona jelas terlalu digdaya bagi klub Divisi Tiga, Villanovense. Bermain di Camp Nou



Barcelona jelas terlalu digdaya bagi klub Divisi Tiga, Villanovense. Bermain di Camp Nou dalam laga leg 2 babak 32 besar Copa del Rey (Piala Raja Spanyol), The Catalans menggilas tamunya 6-1, Kamis 3 Desember 2015. Dalam laga ini, penyerang muda, Sandro Ramirez, mampu membukukan hattrick pertamanya buat Barca.

Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mengistirahatkan trio penyerang, Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez. Enrique menurunkan 2 pemain muda, Sergi Samper dan Sandro Ramirez dalam laga ini. Meski demikian, Barcelona masih terlalu tangguh untuk lawannya.

Mampu menahan imbang Barcelona tanpa gol di pertemuan pertama, Villanovense justru luluh lantak dalam laga ini. Laga baru berjalan 4 menit, Dani Alves sudah mampu membawa Barca unggul.

Sandro Ramirez kemudian mampu menggandakan keunggulan Barca di menit 21. Bola Placing Sandro tak mampu dihalau penjaga gawang Villanovense, Jose Fuentes.

Villanovense sempat memperkecil ketinggalan lewat gol yang dicetak Juan Guarnido di menit 29. Akan tetapi Barcelona kembali mampu memperbesar keunggulannya, hanya dua menit setelah gol Villanovense.

Sandro mampu mencetak gol keduanya tepat di menit 31. Skor 3-1 bertahan hingga pertandingan babak pertama usai.

Babak kedua baru berjalan 6 menit, Barcelona lagi-lagi mampu melebarkan jarak. Adalah pemain muda lainnya, Munir El Haddadi yang mencetak angka keempat buat Barca.

Sandro Ramirez yang tampil impresif dalam laga ini, mampu mencatatkan hattricklewat golnya menit 69. Munir El Haddadi kemudian mampu mencetak gol keduanya, sekaligus mengunci kemenangan 6-1 untuk Barca.

Kemenangan ini membawa Barcelona melangkah ke babak 16 besar Copa del Rey, dengan skor agregat 6-1.

Susunan pemain


Barcelona:
 Jordi Masip (gk); Dani Alves (Gerard Gumbau'46), Marc Bartra, Thomas Vermaelen, Jeremy Mathieu, Javier Mascherano, Adriano Correia, Sergi Samper, Munir El Haddadi, Sandro Ramirez, Aitor Cantalapiedra.

Villanovense: Jose Fuentes (gk); Miguel Trinidad, Jose Tapia, Cubi, Super, Angel Pajuelo, Anxo Mato, Elias Perez, Juanjo (Fransisco Sanchez Curiel'65), Jairo Caballero (Pablo Moraga'58), Juan Guarnido (Jose Cutillas'77).

Gerrad Pique Mentertawakan Madrid



Bek Barcelona Gerard Pique mendapat banyak kecaman, akibat pernyataannya soal Real Madrid, saat merayakan kemenangan timnya di Piala Super Eropa. Dia bahkan mendapat ejekan, saat bermain untuk timnas Spanyol, lantaran menghina Los Blancos.

Pique mengaku tidak jera dan bersikeras tidak akan merubah sikapnya. "Saya tidak akan mengubah cara saya, dan tidak merasa perlu meminta maaf. Saya selalu ingin sesuatu menjadi buruk bagi Real Madrid," kata Pique pada September lalu.

Dilansir dari Mirror pada Kamis, 3 Desember 2015, Pique akhirnya mendapatkan apa yang ditunggunya. Kekonyolan yang dilakukan Real Madrid, dalam laga Copa del Rey pada Kamis dini hari, membuatnya tidak bisa berhenti tertawa.

Kubu Rafael Benitez menang 3-1 melawan klub divisi tiga, Cadiz. Gol pembuka dicetak Denis Cheryshev, disusul dua gol lain dari Isco. Real Madrid bertabur bintang, Cadiz bisa menerima kekalahan, walau para pendukung mereka tetap merasa kecewa.

Namun awan gelap segera sirna, karena Real Madrid terancam didepak dari kompetisi. Menurunkan Cheryshev menjadi kesalahan besar bagi Benitez. Sayap asal Rusia itu semestinya sedang menjalani larangan bermain karena akumulasi kartu.

Jadi saat Cheyshev ditarik keluar, 40 detik setelah dimulainya babak kedua, suporter Cadiz tiba-tiba berdiri dan berteriak senang. Seolah Cheryshev merupakan bintang keberuntungan mereka. Kabar soal kekonyolan Real Madrid sampai pada Pique.

Pique akhirnya punya bahan untuk tertawa puas. Dia segera membuka akun Twitter, lalu membuat cuitan dengan deretan emoticon tertawa sampai menangis. Cuitannya itu telah diretweet hingga lebih dari 30.000 kali, hanya dalam waktu 10 menit saja.