!--ReadMore http://trikseosimple.blogspot.com-->

Senin, 23 November 2015


Josep Maria Bartomeu i Floreta (2014

On January 23, 2014, Sandro Rosell submitted his irrevocable resignation after three and a half years as president of FC Barcelona. Vice-president Josep Maria Bartomeu assumed the presidency until 9 June 2015. On 18 July 2015 he emerged victorious in the presidential elections at FC Barcelona
Josep Maria Bartomeu i Floreta (Barcelona, 6 February 1963) has been an FC Barcelona member since 1974, he's member number 16,836. Bartomeu became president of FC Barcelona on 23 January 2014, that date on which Sandro Rosell presented his resignation. The man who had been vice president up to that point, assumed the post of president for 16 months (half of the season 2014/15 and the season 2015/16). In the elections on 18 July 2015, the candidacy of Josep Maria Bartomeu was the winning one.
Aside from being president, he has fulfilled various other roles at FC Barcelona.  Between 2003 and 2005 he was the director responsible for the handball and basketball sections and in 2010 he returned to the Club as sporting vice president.
Married and father of two, he’s a partner and CEO of the ADELTE Group (port and airport engineering, worldwide leader of boarding and design of large transport vehicles) and EFS, Equipo Facility Services (group of system maintenance and electromechanical equipment businesses).

CHARLES PUYOL
Puyol (born La Pobla de Segur, Lleida, 1978) has been one of the most important in Barça’s history. His determination, strength, heart and love for the club were his defining characteristics and that is what made him a vital figure in the team’s defence for so many years. When ‘Puyi’, as he was known to team mates and fan, retired in at the end of the 2013/14 season, his legendary status at the club was already guaranteed. 
Carles Puyol carried out his entire professional career at Barça but his beginnings were with his local side La Pobla de Segur. In his early years he showed great promise and in 1995 when he was 17 he joined the FC Barcelona youth system and moved into La Masia. He very quickly became a regular at the back for Barça B and on 2 October 1999 he made his long awaited debut for the first team
 From that moment on, Puyol began to make regular appearances in the first team squad, often initially starting at right back. Thanks to his versatility and his appetite for hard work, he also adapted to playing at centre half, the position in which he would eventually establish himself both at Barça and in the national side.
Puyol had to wait until the season 2004/05 to win his first major trophy with the balugranes. He was the club captain and a key member of Frank Rijkaard’s side that claimed the league title that season, Puyol holding aloft the trophy in front of the Camp Nou crowd. Success continued as the following season with Barça retaining their league title and claiming the Champions League title in Paris. During Josep Guardiola’s time as coach Puyol continued to play a vital role in the Barça back four before injury finally caught up with him in his final two campaigns as a player. When he finally decided to hang up his boots, only Xavi Hernández had played more games for the Club in official competition.
Aside from trophies and individual accolade, Carles Puyol’s career will also be remembered for iconic gestures. Two in particular stand out in the memory: kissing the captain’s armband during the historic 6-2 victory in 2009 at the Santiago Bernabéu and allowing Éric Abidal to lift up the Champions League trophy in 2011 at Wembley.

Rabu, 18 November 2015

Nama-nama Pemain Barcelona

  • Joan Sastre: Pencipta gol pertama dan satu-satunya dari Clasico yang pertama di Liga yang dimainkan di Chamartín, pada tanggal ) Mei 1929 dan berakhir dengan skor 0-1. Edisi pertama yang kemudian menjadi regular tersebut dimenangkan oleh Barça.

  • Miguel Ángel Bustillo: Mencatatkan skor 0-2 di laga Real Madrid-Barça pada 14 September 1969 dengan dua gol di lima menit pertama, tapi kemudian ia mendapat cedera akibat bentrokan dengan De Felipe. Laga akhirnya berakhir dengan seri 3-3.

  • Johan Cruyff: Bintang asa Belanda ini berpartisipasi dalam kemenangan 0-5 di Santiago Bernabéu pada 17 Febuari 1974 dimana ia mencetak gol yang kedua untuk Barça setelah permainan individu di área madridista.

  • Terry Venables: Debut terbaik dari seorang pelatih Inggris di laga official bersama FC Barcelona. Yaitu pada 2 September 1984, pekan pertama Liga, Barça mengalahkan Real Madrid dengan skor 0-3. Skuat blaugrana membawa pulang gelar setelah 11 tahun kemudian.

  • Rivaldo: Rivaldo Vítor Borba adalah pahlawan dari laga yang dimainkan di Bernabéu pada 3 Maret 2001, yang berakhir dengan seri 2-2. Pemain asal Brasil tersebut mencetak dua gol barcelonistas dan menyaksikan bagaimana wasit Losantos Omar membatalkan gol yang ketiga di menit ke-92 yang seharusnya menjadi skor 2-3.

  • Xavi Hernández: Pada tanggal 25 April 2004, Barça menang atas Madrid dengan skor 1-2. Kemenangan balugrana ini didapat berkat gol dari Xavi di menit ke-85 setelah sebuah assits cantik dari Ronaldinho.
  • Ronaldinho: Gambaran laga Madrid- Barça pada 19 November 2005 adalah sebuah legenda. Para fans madristas memberikan tepukan kepada Ronaldinho dari bangku-bangu penonton di Bernabeu setelah bintang asal Brasil tersebut mencetak skor 0-3 dengan sebuah permainan individu yang luar biasa.

  • Carles Puyol: Malam tak terlupakan di Santiago Bernabéu pada 2 Mei 2009, dengan skor menakjubkan, 2-6. Dan sebuah gambaran tak terlupakan ketika sang kapten saat itu, Carles Puyol mencium ban kapten yang berbentuk bedera Senyera (bendera Katalan) setelah mencetak gol yang kedua untuk Barça.

  • Josep Guardiola: Kemenangan Barça di Bernabéu dengan skor  0-2 di Clásico pada 10 April 2010, berguna untuk menunjukan kejayaan dari Guardiola di bangku kepelatihan blaugrana adalah tak terbendung. Gol-gol dari Messi dan Pedro menutup sebuah kemenangan amat penting sehingga gelar Liga kembali dipegang oleh FC Barcelona.

  • Leo Messi: Si nomor 1 dunia ini mempateni sekali lagi, kategori permainan sepak bola yang luar biasa dengan sebuah hat-trick- dua gol penalti- yang memungkinkan Barça menang 3-4 atas ‘si putih’ pada 23 Maret 2014.

Kurang beberapa hari akan dimainkan el Clásico di Liga. Real Madrid dan FC Barcelona melakukan latihan-latihan terakhirnya guna persiapan laga pekan ke-12 kompetisi nasional ini. Laga akan dimainkan pada hari sabtu, 21 November pukul 18:15 (minggu, 00:15 WIB) di Stadion Santiago Bernabéu. Sebelum wasit meniupkan peluit tanda awal laga, kami berikan detil-detil, statistic dan fakta menarik yang wajib diketahui:

1- Selama sembilan Clasico terakhir yang dimainkan di Liga, kedua tim behasil menjebol gawang lawan. Ini adalah pencapaian terpanjang setelah yang terjadi antara tahun 1946 dan 1952, dengan 13 laga berturut-turut.

2- Dalam tujuh laga terakhir antara Madrid-Barcelona, keberuntungan berpihak kepada blaugrana: 4 kemenangan, 1 seri dan 2 kalah. Jika mengingat duabelas konfrontasi terakhir di Santiago Bernabéu di seluruh kompetisi, hasilnya juga berpihak kepada Barça: 6 menang, 3 seri dan 3 kalah.

3- Tahukah kamu Madrid dan Barça pernah bertemu sebanyak tujuh kesempatan di pekan ke-12 Liga? Barça memenangkan tiga laga terakhir (2004, 2005 dan 2009) dan meninggalkan gawangnya tanpa kebobolan.

4- Andrés Iniesta adalah pemain dalam skuat blaugrana yang paling banyak memainkan Clasico, dengan 31 pertandingan melawan Madrid dalam seluruh kompetisi. Namun rekor Clasico yang dipegang sepanjang masa di Klub adalah milik Xavi Hernández, dengan 42 duel dan menghasilkan 17 kemenangan, 12 seri dan 13 kalah.
5- Rafa Benítez dan Barça pernah bertemu dalam 12 kesempatan, ‘coach’ terkini Madrid tersebut, pernah melatih Valladolid, Extremadura, Valencia dan Liverpool, dengan hasil 7 kemenangan, 1 seri dan 4 kalah.
6- Hasil yang paling sering serulang antara Madrid-Barça di Liga adalah 2-1 (18 kali). Juga sering kali terjadi 1-1 (15), 1-2 (13) dan 0-1 (13).

7. Tahukah kamu bahwa Leo Messi hampir memecahkan semua rekor yang ada? Kali ini, sebagai pencetak gol terbanyak Clasico di la Liga. Saat ini, dalam 18 laga dimainkan, ia telah mencetak 14 gol, sama seperti Alfredo Di Stéfano. Selain itu, pemain Argentina ini telah berpartisipasi dalam 8 dari sembilan gol terakhir Barça di Bernabéu dalam seluruh kompetisi, dengan sepuluh gold an enam assits.

8- Real Madrid telah mengumpulkan 22 pertandingan Liga sebagai tuan rumah tanpa mengenal kekalahan (19 kemenangan dan 3 seri).

9- Di lain pihak, Barça telah mencatatkan 15 laga konsekutif tandang di luar Camp Nou selalu mencetak gol, paling sedikit satu gol (41 gol telah tercipta dengan rata-rata 2,7 tiap pertandingan).

10- Tiga posisi klasifikasi pencetak gol terbanyak Liga musim 2015/16 diisi oleh pemain Barça dan Madrid. Neymar Jr yang pertama dengan 11, diikuti oleh Luis Suárez, dengan 9, dan Cristiano Ronaldo, dengan 8.

Selasa, 17 November 2015

Arti Dan Kenapa Pendukung FC Barcelona Disebut Cules

Arti Dan Kenapa Pendukung FC Barcelona Disebut Cules

Para Cules Saat Menonton Pertandingan
Para Cules Saat Menonton Pertandingan
Kenapa kita para pendukung FC Barcelona sering di panggil dengan sebutan Cules. Ini terjadi sebelum Stadion Camp Nou dibangun, FC Barcelona hanya memiliki stadion yang sangat sederhana. Stadion itu hanya dikelilingi tembok sederhana dan sangat seringnya stadion tersebut tidak mampu menampung jumlah penonton yang datang.

Para pendukung FC Barcelona banyak yang menyaksikan pertandingan di tembok stadion tersebut. Karena itu, suporter FC Barcelona sering disebut Cules yang artinya punggung, Kata ini merujuk pada Cul yang dalam bahasa Catalan berarti punggung karena kalau di lihat dari luar hanya terlihat punggung para pendukung.

Dari kejadian tersebut para pendunkung FC Barcelona sering di panggil dengan sebutan Cules sampai dengan saat ini.
12 Model Lambang FC Barcelona
Dibawah ini adalah lambang-lambang Barcelona dari tahun 1910 s/d 1939 :

Tahun 1910 s/d Tahun 1939

Dan dibawah ini adalah lambang-lambang Barcelona di masa Jendral Franco tahun 1939 s/d 1974 :

Tahun 1939 s/d Tahun 1974

Dan selanjutnya adalah lambang-lambang dimana Barcelona mulai memburu gelar pada tahun 1974 s/d 2002 :

Tahun 1974 s/d Tahun 2002

Dan ini adalah lambang Barcelona dari tahun 2002 s/d saat ini :

Tahun 2002 s/d Saat ini

Sejarah Berdirinya FC Barcelona


 SEJARAH BERDIRINYA FC BARCELONA
FC Barcelona - juga dikenal sebagai Barça, adalah sebuah klub olahraga di Barcelona, Katalonia, Spanyol yang mempunyai klub-klub dalam beberapa cabang olahraga, namun yang paling terkenal adalah sepak bola.
Didirikan pada 1899 oleh 12 pemain sepak bola berasal dari Swiss, Inggris, dan Spanyol dibawah pimpinan Joan Gasper. FC Barcelona memiliki motto "Barca bukan hanya sekedar klub" (El Barça, és més que un club) serta memiliki himne yang berjudul "El Cant del Barca" yang diciptakan oleh Jaume Picas and Josep Maria Espinàs. Tidak seperti klub sepak bola pada umumnya, FC Barcelona benar-benar milik dan dioperasikan oleh para suporternya. Stadion utamanya berada di Camp Nou, Barcelona.

Klub ini masuk menjadi peserta Primera División (Divisi Utama) sejak tahun 1928, dan bersama-sama Real Madrid dan Athletic Bilbao menjadi tim yang tak pernah terdegradasi ke Segunda División (Divisi Dua). Klub ini juga menjadi klub yang menjuarai liga Spanyol pertama kali. Dengan persembahan 20 gelar Liga Spanyol, 25 gelar Copa del Rey, 7 gelar Piala Super Spanyol, 3 gelar Liga Champions Eropa, 4 gelar Piala UEFA, 2 gelar Piala Super Eropa, FC Barcelona menjadi salah satu tim tersukses di Spanyol, Eropa, dan dunia. Bukti paling nyata ketika pada tahun 2009 FC Barcelona berhasil menjadi klub Spanyol pertama yang berhasil meraih gelar TREBLE (juara La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions). Dilanjutkan dengan raihan gelar Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan FIFA Club World Cup untuk melengkapi raihan gelarnya menjadi SIXTUPLE. FC Barcelona merupakan klub sepak bola pertama di dunia yang pernah melakukan raihan ini. Fans Barca juga sering dipanggil Culés.